Takziyah, atas Wafatnya Sahabat Lama Prof Amin Syukur
 |
| Bersama Prof Amin Syukur | dok Pribadi |
Takziyah, obituary atas wafatnya sahabat lama Prof. Dr. H. Amin Syukur (68 th) , Guru Besar Tasawuf dan Trainer Seni Menata Hati; penulis buku "Dzikir Menyembuhkan Kankerku". Senin 15 Maret 2022 pukul 23.45.
MajalahSufi | Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Sampai menjelang masuk RSU Karyadi beberapa hari yang lalu, Mas Amin Syukur masih rajin mengirim tadzkirah di group WA "Tahajjud Call".
Kami bersahabat sejak awal th 1980. Kami beberapa kali membuat kegiatan pengembangan masyarakat bersama Mas Amin Syukur, Prof. Dr.; Mas Qowaid Masyhuri, Prof. Dr.; Masri dari IKIP Negeri Semarang dkk awal th 1980-an. Saat itu Mas Amin dan Mas Qowaid masih menjadi peneliti dan dosen muda di IAIN Semarang.
Teringat ketika berbincang dengan sahabat lama Mas Prof. DR. H. M. Amin Syukur; Guru Besar Tasawuf dan Trainer Seni Menata Hati; penulis buku "Dzikir Menyembuhkan Kankerku" yang kemudian diterbitkan ulang dengan judul "KUBERSERAH : Kisah Nyata Seorang Survivor Kanker yang divonis Memiliki Kesempatan Hidup hanya Tiga Bulan .......”
Mas Amin Syukur telah berbaik hati datang ke tempat saya menginap di Jalan Tengger 58 Candi; Semarang; pada hal baru mengantar istrinya ke bandara Ahmad Yani. Kami berbincang ttg pengalaman pribadinya dalam upaya dan proses penyembuhannya dari penyakit "kanker otak" dan "kanker nesofaring" yang ganas yang pernah menyerangnya secara berturut-turut.....
Prof. Amin Syukur menyampaikan rasa syukurnya sampai sekarang masih diberi hidup selama 16 tahun; sejak divonis oleh dokter ahli bedah bahwa umurnya hanya bersisa tiga bulan....
"Dari foto CT Scan dan MRI otak mas Amin, terdapat tumor otak. Diduga kuat tumor tersebut ganas (kanker otak), dengan ramalan usia tinggal 3 bulan s/d 1 tahun. Operasi otak yang dipersiapkan dengan baik, berhasil mengangkat seluruhnya. Tumor yang sebelumnya diduga ganas itu, ternyata meleset, menjadi jinak. Bisa jadi perubahan ini karena kelemahan prediksi ilmu kedokteran, atau jangan-jangan inilah hasil dari kekuatan doa. Karena bagi Allah tak ada yang tak mungkin." (DR. dr. Zainal Muttaqin, SpBS, Ph.D.
Spesialis Bedah Otak RS Kariadi Semarang).
"Kanker nasofaring seperti kanker lain, merupakan penyakit yang sukar sembuh. Akan tetapi bukan berarti tidak bisa sembuh. Secara medis kesembuhannya sangat dipengaruhi oleh stadium penyakit, pengobatan yang diberikan, kepatuhan, dan kepasrahan, zikir dan doa penderita. Dan, alhamdulillah, salah satunya yang sembuh adalah Saudara M. Amin Syukur." (DR.dr. Suprihati W., MSc., Sp.THT. Spesialis THT RS Kariadi Semarang.)
Saya sekeluarga menjenguk adik sepupu Dik Hindun Fauziah; yang baru operasi kanker dan dirawat di president suite; Paviliun Garuda; RSU Kariadi Semarang. .... Selama perawatan dia membaca dan dibacakan buku-buku tulisan Mas Amin Syukur; sambil terus berikhtiyar dan berdo'a.
Semoga buku dan do'a Mas Amin Syukur dan do'a kita semua memberikan kekuatan; kesabaran dan kepasrahan yang membawa
kesembuhan..... Dan agar kita semua terpilihara dari penyakit serta diberikan kesehatan....
Semoga buku dan do'a Mas Amin Syukur serta do'a kita semua memberikan kekuatan; kesabaran dan kepasrahan yang membawa kesembuhan.....
Dan seoga kita semua terpilihara dari penyakit serta diberikan kesehatan....
Sampai menjelang masuk RSU Karyadi beberapa hari yang lalu, Mas Amin Syukur masih rajin mengirim tadzkirah di group WA "Tahajjud Call".
Terima kasih Mas Amin Syukur atas hadiah bukunya dan sharing pengalaman penyembuhannya dari kanker. Dan tentunya tadzkirah "Tahajjud Call" setiap hari. Selamat jalan, kami akan senantiasa mendoakan dan melanjutkan langkah kebajikanmu.
Prof DR KH Habib Chirzin | Islamic Epistemology IIIT Indonesia
Comments
Post a Comment