BERITA DUKA Prof Amin Syukur Wafat

Prof Amin Syukur (baju putih) bersama Syekh M Fathurahman ketika berkunjung ke Tarekat Idrisiyyah | Foto: Marcomm



Majalah Sufi إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ  Telah berpulang ke Rahmatullah Pejuang keilmuan Tasawuf di Universitas Islam Negeri Semarang Prof. Dr KH. Amin Syukur, MA selaku Guru Besar Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo Semarang 

Beberapa kali beliau datang dan bertemu dengan Syekh Muhammad Fathurahman, MAg  (Mursyid Tarekat Idrisiyyah) beliau membenarkan konsep urgensi sosok Guru Mursyid dalam mempelajari ilmu tasawuf. 

Almarhum sosok perantara dibalik terhubungnya kerjasama keilmuan antara Perguruan Tinggi Idrisiyyah Tasikmalaya dengan Universitas Islam Negeri, Walisongo, Semarang.

Mursyid Tarekat Idrisiyyah Syekh M Fathurahman menyampaikan salam dukacita


UIN Walisongo Berduka

Kabar duka, Guru Besar UIN Walisongo Semarang Prof Dr HM Amin Syukur, M.A meninggal dunia, Senin (15/3/021) ini dibenaran oleh Kepala Humas UIN Walisongo, Astri Amanati.

"Prof Dr HM Amin Syukur, M.A wafat tadi malam pukul 23.45 WIB di RS Dr Karyadi, non covid," katanya.

Keluarga UIN Walisongo, masih kata Astri, ikut berdukacita atas berpulangnya salah seorang guru besar kami. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi-Nya.

Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Fatimah Al Amin, perum BPI blok S no.33 Ngaliyan tersebut dimakamkan pada pukul 10.00 WIB di TPU Karetan Segaran Ngaliyan, kota Semarang.

JAYANING 

Jahe Wangi Super 



Sekilas Prof Amin Syukur 

Prof Dr HM Amin Syukur MA lahir di Gresik, 17 Juli 1952. Pendidikan formal dan non formal diawali dari Pondok Pesantren al-Karimi Tebuwung Gresik pada tahun1960, Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pondok Pesantren Ihyaul ‘Ulum Gresik (1965), Madrasah Tsanawiyah/ Sekolah Menengah Pertama (MTs/SMP) Ponpes Darul Ulum (1969), Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah Atas (MA/ SMA) di Ponpes Darul ‘Ulum Jombang (1972).

Kemudian pendidikan S2 dan S3 diraih dari IAIN / UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Prof Amin Syukur | Marcomm

Ia mengawali karir sebagai dosen di Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang sejak 1980, dosen Pascasarjana IAIN Walisongo Semarang, dosen Fakultas Pascasarjana Universitas Darul ‘Ulum Jombang sejak 1999, dosen Fakultas Pascasarjana Universitas Sain Al-Quran Wonosobo sejak 2008 dan juga pernah mengajar di beberapa perguruan tinggi agama/ umum di Semarang, Kudus, Pekalongan, Jepara, Jombang dan lainnya.

Amin Syukur mendapatkan gelar Guru Besar Madya dalam bidang Tasawuf oleh IAIN Walisongo Semarang yang dikukuhkan tanggal 18 Agustus 1996.

Sebagai seorang akademisi, Amin Syukur tercatat juga pernah dipercaya menjabat Kasub Kurikulum pada bagian Akademik IAIN Walisongo Semarang (1982-1983), Staf Akademik Pengabdian Masyarakat LP3M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat) IAIN Walisongo Semarang (1983-1987), Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan IAIN Walisongo Semarang (1993-1997), Pgs.

Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang (1997), Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang (1998 – 2002), sekretaris Walisongo Press IAIN Walisongo Semarang (1996-2005), dan Ketua Tim Seleksi Karya Ilmiah yang dipublikasikan IAIN Walisongo

Selain di dunia akademik, Amin Syukur juga aktif sebagai direktur di LEMBKOTA (Lembaga Bimbingan dan Konsultasi Tasawuf) Semarang (2001-sekarang), pembina Yayasan Al-Muhsinun Semarang (2002-Sekarang), penasehat Yayasan Pendidikan Islam Nasima Semarang (1997-2007), pembina Yayasan Pendidikan Islam Nasima Semarang (2008-sekarang), pembina Lembaga Studi Agama dan Pembangunan (LSAP) Semarang, pembina Yayasan Pengajian Ahad Pagi Bersama (YAPAPB) (2004-Sekarang),

Kemudian juga narasumber pengajian Tasawuf di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), setiap Jumat jam 18.00-19.00. Amin SYukur juga pernah aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, seperti di MDI, MUI, ICMI Orwil Jawa Tengah, Dewan Pertimbangan DPD I Tarbiyah Islamiyah Jateng dan lainnya.

Silakan Klik

MutiaraStore

Lengkapi Kebutuhan Anda




Comments

Popular posts from this blog