IMAN CELUS Dibersihkan Dulu Baru Halus

 

Ziarah sambil olahraga Aka Bonanza dan Timses ke Gunung Boer

 Keimanan seorang murid mesti diperbaharui terus menerus

Majalah Sufi | Syekh al-Akbar Muhammad Dahlan ra pernah mengungkapkan bahwa keimanan seorang murid itu diistilahkan dengan iman celus. Artinya di-kucel (dibersihkan) terlebih dulu baru menjadi halus.

Keimanan seorang murid mesti diperbaharui terus menerus.

Maka, seorang Mursyid berusaha terus melakukan langkah-langkah inovasi untuk memelihara dan meningkatkan kualitas keimanan muridnya.

Tidak jarang apabila seorang murid mendatangi majelis Mursyid akan membuatnya semangat dalam beribadah. Namun bila jauh dari nasihat Mursyid keimanannya menjadi surut dan mengalami kehancuran.

Aset keimanan yang amat berharga dipelihara dengan berbagai kegiatan ibadah bersama Mursyid, seperti momen, Pengajian Arbain atau Qini Nasional. Keimanan menjadi lebih halus dan bagus. Iman bisa menjadi tipis jika tidak dipelihara.

Dengan iman yang terlatih,  ketika menghadapi berbagai urusan kehidupan semakin tangguh, kuat, tidak mudah putus asa dan euforia.

Majelis Ketarekatan Idrisiyyah 

Silakan Klik:

💥💖💢Mutiara-Store💖💥

Lengkapi Kebutuhan Anda


Comments

Popular posts from this blog

BERITA DUKA Prof Amin Syukur Wafat